Kamis, 04 November 2010

MEMBERI TANPA PAMRIH

MEMBERI TANPA PAMRIH

Di sebuah lembah sebelah utara pegunungan Alpen, Jerman, ada
sebuah biara terkenal, namanya Maulbronn. Sejarah panjangnya bisa
ditelusuri sejak tahun 1147. Pada 1993, oleh UNESCO, tempat tersebut
diangkat sebagai salah satu warisan budaya dunia. Salah satu yang
terkenal dari biara ini adalah sebuah mata air yang keluar dari sisi
sebuah bukit. Aliran air tersebut dialirkan melalui sebatang pohon
yang sudah terlebih dahulu dikosongkan, sehingga berbentuk pipa.
Batangan pohon tersebut bersambung dengan batangan pohon lain.
Begitu seterusnya. Derasnya aliran air membuat suara gemericik air
menjadi salah satu atraksi tersendiri di sana.

Di samping rangkaian batang pohon itu terdapat sebuah tulisan dalam
bahasa Jerman, yang artinya: "Jika ada orang yang datang dan meminum
air ini, apakah mereka akan berterima kasih? Tetapi, tidak apa-apa,
bagaimanapun saya akan terus mengalir dan bergemericik. Betapa indah
dan sederhananya hidup saya: saya memberi dan terus memberi."

Berbuat baik kepada sesama tanpa memperhitungkan balas jasa atau pun
ucapan terima kasih adalah salah satu aspek dari kemurahan hati.
Dan, murah hati (bahasa Yunani: eleemon) adalah salah satu karakter
Bapa. Dia berbuat baik kepada orang yang tidak tahu berterima kasih,
bahkan juga kepada yang jahat (ayat 35). Tuhan ingin kita, para
pengikut-Nya, mempunyai kualitas hidup "lebih" dari yang biasa-kalau
kita hanya berbuat baik kepada orang yang berbuat baik kepada kita,
apalah istimewanya? Maka, perlu kita bercermin kepada kemurahan hati
Bapa; yang memberi tanpa pamrih, berbagi tanpa syarat --AYA

BERBUAT BAIK KEPADA ORANG LAIN ITU TINDAKAN TERPUJI
TETAPI BERBUAT BAIK TANPA PAMRIH ITU ISTIMEWA

Lukas 6:34-36

34 Dan jikalau kamu meminjamkan sesuatu kepada orang, karena kamu
berharap akan menerima sesuatu dari padanya, apakah jasamu?
Orang-orang berdosapun meminjamkan kepada orang-orang berdosa,
supaya mereka menerima kembali sama banyak.
35 Tetapi kamu, kasihilah musuhmu dan berbuatlah baik kepada mereka
dan pinjamkan dengan tidak mengharapkan balasan, maka upahmu
akan besar dan kamu akan menjadi anak-anak Allah Yang
Mahatinggi, sebab Ia baik terhadap orang-orang yang tidak tahu
berterima kasih dan terhadap orang-orang jahat.
36 Hendaklah kamu murah hati, sama seperti Bapamu adalah murah
hati."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar