Kamis, 18 November 2010

TINGGALKAN DOSA YANG SIA-SIA

TINGGALKAN TINDAKAN YANG SIA-SIA

"Hiduplah sebagai anak-anak yang taat dan jangan turuti hawa nafsu yang
menguasai kamu pada waktu kebodohanmu, tetapi hendaklah kamu menjadi kudus dalam
seluruh hidupmu, sama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu, sebab
ada tertulis: Kuduslah kamu, sebab AKU kudus." ~ 1 Petrus 1:14-16
Panggilan hidup orang Kristen setelah mereka menerima keselamatan dari TUHAN
YESUS adalah menjalani hidupnya dengan kekudusan. Ini adalah gaya hidup orang
Kristen dan diinginkan ALLAH dari kita semua. Mengapa? Karena hidup di bawah
kuasa dosa tidak hanya akan membuat diri kita menderita, tetapi kita juga akan
berada dibawah ancaman yang membawa kita kepada kematian kekal (berpaling dari
kasih karunia ALLAH). Dosa membuat hidup kita sia-sia; segala tindakan yang
kita lakukan dalam dosa pun adalah tindakan yang sia-sia. TUHAN YESUS memang
menyelamatkan kita dari dosa, namun tugas kita untuk mengerjakan anugrah
keselamatan itu dengan hidup dalam kekudusan dan meninggalkan semua
tindakan/perbuatan yang sia-sia.

Ada 3 (tiga) hal penting yang perlu kita ketahui mengenai "tindakan/ perbuatan
yang sia-sia" menurut kebenaran Firman TUHAN:

1. Tindakan yang hanya mementingkan diri sendiri (1 Korintus 15:9-10)
TUHAN memberikan kasih karunia dan berkat kepada kita karena kasihNya. Namun
jangan sampai justru kita hanya mengejar berkatNya saja, apalagi jika itu hanya
untuk memuaskan keinginan kita semata. Kita bekerja keras karena kita telah
menerima kemampuan untuk bekerja dari TUHAN. Tindakan-tindakan kita hendaklah
untuk memuliakan nama TUHAN dan menjadi berkat bagi banyak orang. Bagaimana hal
itu dapat terjadi? Yaitu dengan menjadikan TUHAN sebagai fokus hidup kita.

2. Hidup tanpa dasar yang jelas/pasti (Yesaya 55:11)
Dasar hidup yang sejati bagi anak-anak TUHAN adalah Firman TUHAN. Firman
TUHAN-lah yang memberikan kita kepastian dan kita mendapatkan hasil yang jelas.
Seluruh Firman TUHAN diberikanNya kepada kita untuk kita dapat mengambil
keputusan dan tindakan yang tepat setiap saat. Namun yang banyak terjadi
hari-hari ini, banyak anak-anak TUHAN yang walaupun berkata "percaya" tetapi
dalam kesehariannya tidak menjadikan Firman TUHAN sebagai landasan yang jelas.
Mereka menganut cara, falsafah dan pandangan dunia dengan sebagai akibatnya
hidup mereka tidak lagi kokoh namun banyak tergoncang. Padahal di dunia ini
hanya ada satu yang pasti dan kokoh, dan tidak pernah tergoncangkan, yaitu TUHAN
dan seluruh KebenaranNya.
Berpegang pada cara pandang dan tindakan yang benar menurut dunia adalah
perbuatan sia-sia. Namun hidup dalam dasar yang jelas, yaitu Firman TUHAN,
memberikan fondasi yang kuat dan hasil yang pasti.

3. Tidak menyelesaikan apa yang sudah dimulai (Galatia 3:3)
Teks diatas jelas menyatakan bahwa orang bodoh adalah orang yang tidak
menyelesaikan apa yang sudah ia mulai kerjakan. Kita memulai lembaran hidup
kita yang baru ketika kita menerima YESUS KRISTUS sebagai TUHAN dan Juruselamat
pribadi kita. Kita diberi kekuatan dan kuasa ketika ROH KUDUS dicurahkan atas
kita dan kita menerima baptisanNya. Setiap hari kita semakin melangkah menuju
semakin serupa dengan KRISTUS. Namun adalah suatu kebodohan kalau ternyata kita
mengakhiri perjalanan rohani kita dengan nafsu kedagingan, padahal kita sudah
memulainya di dalam Roh.
Perbuatan kedagingan apapun – termasuk hal-hal yang mementingkan kesenangan
duniawi seperti obsesi/hobby yang berlebihan, meng-idolakan seseorang sampai
tergila-gila, membiarkan emosi/kemarahan menguasai perilaku, dsb – adalah suatu
kemunduran dalam perjalanan rohani kita. Jangan jadi orang bodoh dengan tidak
menyelesaikan dengan baik perjalanan rohanimu.

Penutup
Semua perbuatan dan tindakan yang sia-sia haruslah kita tinggalkan agar kita
menjadi berarti di hadapan TUHAN. Yang TUHAN banggakan dari anak-anakNya
bukanlah prestasi, kekayaan atau keberhasilan, tetapi ketika anak-anakNya hidup
kudus di hadapanNya dan dihadapan orang lain. Dengan kekuatan sendiri memang
sulit, tetapi karena TUHAN senantiasa menyertai kita maka tidak ada yang
mustahil dan kepada kemenanganlah Dia menuntun hidup kita. Amin. [CS/2010]
Bukan dengan barang fana, Kau menebus dosaku Dengan barang yang mahal, tiada
noda dan cela Bukan dengan emas perak, Kau menebus dirikuDengan segenap kasih
dan pengorbanMu Kutelah mati dan tinggalkan Cara hidupku yang lamaSemuanya
sia-sia dan tak berarti lagi Hidup ini kuletakkan pada mezbahMu ya TUHAN Jadilah
padaku seperti yang Kau ingini


"Ketika Anda berhasil dibuat Marah, saat itu juga Anda berada di pihak yang
Kalah"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar