Kamis, 18 November 2010

Berlatih Menjadi Warga Kerajaan Surga

Berlatih Menjadi Warga Kerajaan Surga

Roma 8:14
8:14 Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah.

Seseorang yang baru menjadi Kristen biasa mengekspresikan imannya dalam bentuk
kegiatan agamawi belaka. Ini sangat bisa dimaklumi. Tetapi setelah bertumbuh,
seharusnya ia mulai bisa mewujudkan kehidupannya sebagai anak Tuhan dalam
seluruh tindakan hidupnya. Ini harus dianggap sebagai persoalan yang paling
penting dalam kehidupan. Sayang sekali, banyak orang yang baru menjadi Kristen
disesatkan dengan diajar bahwa setelah menunaikan kewajiban agamanya, mereka
dijanjikan menjadi umat yang diberkati Tuhan. Ini sangat berbahaya, sebab
akibatnya orang menganggap yang lebih penting bukanlah mempertanggungjawabkan
imannya dengan benar, tetapi menuntut Tuhan mempertanggungjawabkan diri-Nya
sebagai Allah yang harus memberkati umat-Nya. Mereka menjadi orang-orang sesat.
Mempertanggungjawabkan iman sebenarnya sama dengan berlatih hidup sebagai warga
Kerajaan Surga. Sekadar rajin ke gereja dan menjadi orang baik-baik di mata
manusia lain belum cukup, sebab pertanggungjawaban iman adalah perubahan cara
hidup yang sangat menuntut respons individu.
Pembaruan pikiran yang menjadi titik tolak perubahan gaya hidup tergantung
kepada masing-masing individu. Berdoa "Ubahlah aku Tuhan" tidak cukup apabila
kita sendiri tidak mau mengubah diri kita sendiri. Banyak orang merasa sejahtera
karena memiliki keinginan untuk bertobat, tetapi tidak bertindak bertobat dengan
mengubah diri mereka sendiri.
Mari kita mulai bertobat sekarang juga. Mulailah dari perkara-perkara kecil.
Artinya, kalau kita sungguh-sungguh bersedia bertobat, maka kita harus mulai
memeriksa, apakah cara hidup kita sudah sesuai dengan cara hidup anak-anak
Allah—warga Kerajaan Surga; bangsawan surgawi.
Seperti apakah cara hidup sebagai warga kerajaan Surga itu? Ternyata ini bukan
sesuatu yang sederhana, melainkan menuntut kesediaan kita dengan sangat serius.
Firman Tuhan mengatakan bahwa orang yang hidup sebagai anak-anak Allah adalah
orang-orang yang dipimpin oleh Roh Kudus. Kata "dipimpin" dalam teks aslinya
adalah ἄγονται (ágondai) yang juga berarti "dibawa" atau "digiring". Ini hendak
mengemukakan bahwa Roh Kudus sedang membawa kita kepada suatu arah. Orang
yang memiliki pertanggungjawaban iman yang baik harus mengikuti arah ke mana Roh
Kudus hendak membawa kita. Mari kita menyediakan diri kita untuk dengan patuh
mengikuti arah yang ditunjukkan oleh pimpinan Roh Kudus, agar kita menjadi warga
Kerajaan Surga yang baik dan layak disebut anak-anak Allah.

Hidup sebagai warga Kerajaan Surga adalah meninggalkan cara hidup yang lama dan
mengenakan cara hidup yang ditunjukkan Roh Kudus.


Dimodifikasi dari Truth Daily Enlightenment, dengan ijin penerbit.
http://virtuenotes.blogspot.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar