Jumat, 26 November 2010

Siapakah yg akan menjemput kita

> Siapakah Yang Akan Menjemput Kita.
> Kisah yang mengharukan... > cerita ini diambil dari sebuah kisah nyata...
> > cerita ini untuk mengingatkan kita akan Tuhan, dan semakin mencintainya secara mendalam...
>
> Ada seorang bocah kelas 4 SD di suatu daerah di Milaor Camarine SUr, Filipina. Sehari2nya,bocah ini menempuh suatu rute perjalanan yang melewati
> jalan berbatu dan melewati sebuah jalan raya yang berbahaya dimana banyak kendaraan melaju kencang dan tidak beraturan.
>
> Setiap kali berhasil menyebrangi jalan raya tersebut, bocah ini mampir sebentar ke gereja tiap pagi hanya untuk menyapa Tuhan,yang dia anggap
> sebagai 'sahabatnya'. Tindakannya selama ini diamati oleh sorang Pastur yang merasa terharu menjumpai sikap bocah lugu yang beriman tersebut.
> "Bagaimana kabarmu Andy?Apakah kamu akan ke sekolah?" "Iya Bapa Pastor" balas Andy dengan senyumnya yang menyentuh hati. Dia begitu memperhatikan
> keselamatan Andy sehingga suatu hari dia berkata kepada bocah tersebut "jangan menyebrang jalan raya sendirian Andy, setiap kali pulang sekolah, kau
> boleh mampir ke gerja dan saya akan memastikan kamu pulang ke rumah dengan selamat." "Terima kasih bapa pastor" "Kenapa kau tidak pulang
> sekarang?Apakah kau tinggal di gereja setelah pulang sekolah?" "Aku hanya ingin menyapa Tuhan...sahabatku." dan kemudian Pastor itu meninggalkan
> Andy untuk melewatkan waktunya di depan altar untuk berbicara sendiri, tetapi Pastur tsb tenyata tidak benar2 meninggalkan Andy, dia bersembunyi di
> suatu tempat untuk mendengarkan apa yang dibicarakan Andy dengan Tuhannya.
>
> "Tuhan,tahukah Kau,hari ini ujian matematikaku nilainya jelek, tetapi aku tidak mencontek,walaupun teman2ku melakukannya. Aku makan satu kue dan
> minum airku. Ayahku mengalami musim paceklik dan yang bisa kumakan hanya kue ini Tuhan. Terima kasih atas kue ini, Tuhan! Tadi aku melihat anak
> kucing yang malang dan aku memberikan separuh dari kue ku untuk dimakannya, lucunya aku jadi tidak merasakan lapar lagi. Lihat ini Tuhan, selopku
> yang terakhir,mungkin minggu depan aku harus berjalan tanpa alas kaki sama sekali karena mungkin yang ini pun akan segera rusak. Tapi tak apalah,
> setidaknya aku berterima kasih karena aku masih bisa bersekolah. Orang2 di kampung berbicara bahwa kami akan mengalami musim panen yang sangat buruk
> tahun ini, bahkan beberapa temanku sudah berhenti dari sekolah karena hal ini, tolong bantu mereka yan Tuhan supaya mereka bisa kembali bersekolah
> lagi.Oh iya Tuhan, tahukah Kau, ibuku memukulku lagi, dan itu sangat sakit rasanya, paling tidak aku masih mendapatkan perhatian dari seorang ibu.
> Maukah Kau melihat lukaku Tuhan? Aku sangat yakin Engkau akan segera menyembuhkan luka2ku ini. Tolong jangan marahi ibuku ya Tuhan, dia hanya sedang
> banyak pikiran, memikirkan biaya hidup keluarga kami dan memikirkan biaya sekolahku,itulah mungkin yang membuat ibu agak kesal.Oh iay Tuhan, aku
> baru ingat, dua hari lagi kan engkau ulang tahun,apakah Engkau bergembira? Tunggu saja dua hari lagi Tuhan, aku punya sebuah hadiah kejutan untukmu.
> Aku harap kau akan menyukainya..Oooops..sudah sore Tuhan,aku pulang dulu yah" " Bapa Pastor, aku sudah selesai berbicara dengan shabatku, skrg kau
> bisa mengantarkanku pulang" Kegiatan ini berlangsung setiap hari, dan ia tak pernah absen sekalipun.
>
> Pastor Agathon berbagi cerita ini kepada jemaat di gerejanya setiap hari minggu, karena dia belum pernah melihat suatu iman dan kepercayaan yang
> begitu murninya kepada Tuhan. Selalu berpikir positif dalam situasi yang negatif sekalipun.
>
> Pada hari Natal, Pastor Agaton jatuh sakit sehingga tidak bisa memimpin gereja untuk bbrp hari karena ia harus dirawat di rumah sakit. Gereja
> tersebut untuk sementara dirawat dan dijaga oleh 4 orang wanita tua yang tidak pernah tersenyum dan selalu menyalahkan segala sesuatu yang orang
> lain perbuat. Merka juga selalu mengutuk orang2 yang menyinggung mereka. Suatu ketika 4orang wanita tua tersebut sedang berdoa,Andy tiba2 datang
> seperti biasa untuk menyapa Sahabatnya itu. " Halo Tuhan, aku datang...." " Kurang ajar kamu bocah!!!Tidakkah kmu lihat kalau kami sedang berdoa??
> Keluar kamu!!!!" Andy begitu terkejuta dan terpukul, dan ia berkata " dimana Bapa Pastur? Seharusnya dia membantuku menyebrangi jalan. Dia
> menyuruhku untuk mampir setiap aku pulang dari sekolah. Aku juga harus menyapa Tuhan, karena hari ini hari ulangtahunNya, dan akupun punya hadiah
> untuk Dia" Ketika Andy hendak mengambil hadiah itu dari tasnya, seorang dr 4 wanita tsb menariknya dari altar dan mendorongnya keluar gereja sambil
> menghardiknya, "keluar kau bocah!"
>
> Andy kecewa berat, tapi dia tidak punya pilihan lain, dia harus pulang dan menyebrangi jalan sendirian. Pada saat menyebrang jalan, tiba2 sebuah bus
> datang melaju dengan kencangnya. Andy sedang ingin menyimpan hadiah yang dibawanya itu ke dalam saku bajunya, sehingga dia tidak sempat ,melihat bus
> yang melaju cepat itu dan tentu saja tidak dapat menghindar dari bis tersebut, dan ia punTEWASseketika. Orang2 di sekitarnya langsung berlarian
> mengerumuni bocah malang yang sudah tidak bernyawa lagi itu. Tiba-tiba, entah darimana datangnya, ada seorang pria mengenakan pakaian serba putih
> dengan wajah yang halus dan lembut datang menghampiri jasad Andy. Dengan berlinangan air mata dia datang dan memeluk bocah malang tersebut. Dia
> menangis sejadi-jadinya. Orang-orang penasaran dan bertanya kepada pria jubah putih tersebut, " Maaf tuan,apakah tuan mengenal anak ini?" " Tentu
> saja, dia adalah sahabatku", balas pria tersebut. Dia mengambil bungkusan hadiah dari saku bocah tersebut dan menaruhnya di dadanya. Dia lalu
> berdiri sambil menggendong bocah malang tersebut, kemudian keduanya menghilang dari pandangan orang2 tersebut. Orang2 yang berkerumun itu menjadi
> semakin penasaran dan takjub melihat kejadian yang baru saja terjadi di depan mata mereka.
>
> Beberapa hari kemudian, Pastor Agaton menerima berita yang sangat mengejutkan. Dia segera berkunjung ke rumah orang tua Andy untuk memastikan kabar
> kematian Andy sekaligus "berita aneh" yang berkembang di sekitaran gereja.
>
> "Bagaimana anda mengetahui putra anda meninggal?" "seorang pria berjubah putih membawanya kepada kami" ucap ibu Andy sambil terisak. "Apa Katanya?",
> ayah Andy berkata, " Dia tidak mengucapkan satu kata pun. Dia sangat berduka dan kehilangan,kami tidak mengenalnya, namun dia terlihat sangat
> kehilangan, sepertinya dia begitu mengenal Andy dengan baik.Tapi ada suatu kedamaian yang sulit diungkapkan mengenai pria tersebut", lanjut ayah
> Andy. " Dia menyibakkan rambut Andy dan mencium keningnya, kemudian Dia membisikkan sesuatu." "Apa katanya?",pastur Agaton menjadi semakin
> penasaran. Dia berkata "terima kasih Andy buat kadonya, aku sangat menyukainya, Aku akan segera berjumpa denganmu, dan Engkau akan selalu bersamaku
> sahabatku." " Anda tahu,aku kemudian merasa semuanya begitu indah,,,aku menangis tapi aku tak tahu mengapa bisa demikian. Yang aku tahu, aku
> menangis karena ada perasaan bahagia,,,aku tidak dapat menjelaskannya Bapa pastor, tetapi ketika Dia meninggalkan kami, ada suatu kedamaian yang
> memenuhi hati kami, aku merasakan kasih yang begitu mendalam di hatiku. Aku tahu Putraku sudah berada di surga sekarang ini".
>
> "Tapi tolong kami Bapa Pastor, bisakah engkau memberitahu kami, siapakah pria yang sering diajak bicara oleh putraku di gereja? Anda pastinya tahu,
> karena anda berada disana hampir setiap hari kecuali di saat Andy meninggal dimana engkau sedang dirawat di rumah sakit"...Seketika Pastor Agaton
> menitikkan air mata, dan dengan lutut yang bergemetaran dia berkata, " Andy tidak berbicara dengan siapa2 di gereja,,,kecuali dengan TUHAN"....
>
>
>
>
>
>
>
>

Tidak ada komentar:

Posting Komentar