Jumat, 26 November 2010

Kerang Rebus atau Kerang Mutiara?

Kerang Rebus atau Kerang Mutiara?

Waktu kerang mencari makan, ia akan membuka cangkang penutup badannya.
Buka,tutup, buka,tutup.
Suatu hari disaat cangkang seekor kerang muda terbuka, sebutir pasir masuk
ke dalam cangkang kerang itu. Sang kerang muda menangis sambil
memanggil-manggil ibunya.
"Bu sakit bu..ada pasir masuk ke dalam tubuhku".
Sang ibu menjawab: "Sabar ya nak, jangan pedulikan sakit itu, bila perlu
berikanlah kebaikan pada sang pasir yg menyakitimu itu".
Kerang muda pun menuruti nasihat ibunya. Ia menangis, tapi air matanya ia
gunakan untuk membungkus pasir yg masuk ke dalam tubuhnya.
Hal itu terus menerus dia lakukan. Dengan baluran air mata itu, rasa
sakitnya pun berangsur berkurang bahkan hilang sama sekali.
Beberapa saat kemudian, kerang2 itu dipanen. Kerang yg ada pasirnya
dipisahkan dari kerang yg tdk ada pasirnya. Kerang tak berpasir dijual
secara obral di pinggir jalan menjadi 'kerang rebus'. Sedangkan kerang yang
berpasir dijual ratusan bahkan ribuan kali lipat lebih mahal.
Mengapa begitu?
Karena butiran pasir berbalut air mata yang ada di dalam kerang itu telah
berubah menjadi inti mutiara.
Sama dg kita, bila dalam hidup ini kita tak pernah ditempa oleh kesulitan
maka kita tidak akan punya nilai tinggi dan akan bernasib seperti kerang
rebus yang dijual secara obral di pinggir jalan. Sebaliknya kalau kita mampu
menghadapi tiap kesulitan bahkan mampu memberi manfaat pada org lain ketika
kita mendapat kesulitan, kita akan menjadi kerang mutiara yg sangat
dibutuhkan orang dan yg kita hasilkan juga dipakai oleh orang2 terhormat.
Hidup adalah pilihan.
Anda boleh memilih menjadi kerang rebus atau mutiara....
atau hanya sebutir pasir yg bikin air mata mengalir?

Life is a choice, be the best on your side.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar