Selasa, 30 November 2010

0 ;A.A.A.-D/6 <deageanice.askopgideon@blogger.com>
Subject: BERSYUKUR SAAT KECOPETAN
Date: Tue, 30 Nov 2010 18:51:44 +0700
Message-ID: <vHNyN6sZ87QH.hbKdQ6MV@smtp.mail.Yahoo.co.id>
X-Mailer: EPOC Email Version 2.10
MIME-Version: 1.0
Content-Language: i-default
Content-Type: text/plain; charset=UTF-8
Content-Transfer-Encoding: quoted-printable

BERSYUKUR SAAT KECOPETAN

Matthew Henry, penelaah Alkitab dan penulis buku klasik,
Commentary on the Whole Bible, suatu hari mengalami kejadian naas.
Beberapa pencopet menyerangnya dan merampas dompetnya. Lalu ia
menulis kata-kata berikut di dalam buku hariannya: "Saya bersyukur
karena: pertama, saya tidak pernah kecopetan sebelumnya; kedua,
meskipun mereka mengambil dompet saya, mereka tidak mengambil =
nyawa
saya; ketiga, meskipun mereka mengambil semua uang di dompet saya,
jumlahnya tidak banyak; keempat, saya orang yang kecopetan, bukan
saya yang mencopet."

Rasul Paulus mendorong kita untuk mengucap syukur senantiasa dan
atas segala sesuatu. Itu berarti kita perlu mengucap syukur di
sepanjang hidup kita dan untuk apa saja yang kita alami. Kita =
bukan
hanya mengucap syukur atas berkat rohani dan kehidupan kekal yang
Tuhan anugerahkan, melainkan juga atas pemeliharaan-Nya hari demi
hari. Bukan hanya atas keadaan baik yang kita alami, melainkan =
juga
atas penderitaan yang diizinkan-Nya terjadi untuk membentuk =
karakter
kita. Dan, bukan hanya atas apa yang terjadi pada kita, melainkan
juga atas kemurahan Tuhan pada orang lain.

Ketika keadaan buruk menimpa kita, seperti dialami Matthew Henry,
kita mungkin merasa sulit untuk mengucap syukur. Alih-alih
menggerutu dan bersungut-sungut, kita dapat belajar melihat sisi
cerah dari setiap keadaan, bahkan dari suatu pengalaman buruk. =
Kita
mengucap syukur karena di tengah masalah itu Tuhan justru memberi
kita kekuatan untuk menghadapinya dan menggunakan masalah itu demi
meneguhkan karakter kita --ARS

UCAPAN SYUKUR BUKAN HANYA KEBAJIKAN YANG PALING AGUNG
MELAINKAN JUGA SUMBER DARI SELURUH KEBAJIKAN LAIN-CICERO


Efesus 5:15-21

15 Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu =
hidup,
janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif,
16 dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah
jahat.
17 Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu
mengerti kehendak Tuhan.
18 Dan janganlah kamu mabuk oleh anggur, karena anggur =
menimbulkan
hawa nafsu, tetapi hendaklah kamu penuh dengan Roh,
19 dan berkata-katalah seorang kepada yang lain dalam mazmur,
kidung puji-pujian dan nyanyian rohani. Bernyanyi dan
bersoraklah bagi Tuhan dengan segenap hati.
20 Ucaplah syukur senantiasa atas segala sesuatu dalam nama Tuhan
kita Yesus Kristus kepada Allah dan Bapa kita
21 dan rendahkanlah dirimu seorang kepada yang lain di dalam =
takut
akan Kristus.


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ =
YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

__________________________________________________
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam? Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam
http://id.mail.yahoo.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar