Kamis, 18 November 2010

MENGELUH

M E N G E L U H



Sebuah kata sederhana yang mungkin jarang Kita gunakan dalam kehidupan
sehari-Hari, tetapi seringkali Kita praktekkan langsung baik secara sadar maupun
tidak sadar. Beberapa waktu lalu saya berkumpul dengan teman-teman lama saya.
Seperti biasanya kami membicarakan mengenai pekerjaan, pasangan hidup, masa
lalu, dan berbagai macam hal lainnya.




Setelah pulang saya baru tersadar, bahwa kami satu sama lain saling berlomba
untuk memamerkan keluhan kami masing-masing seolah-olah siapa yang paling banyak
mengeluh dialah yang paling hebat.


"Bos gue kelewatan masa udah jam 6 gue masih disuruh lembur, sekalian aja suruh
gue nginep di kantor!"


"Kerjaan gue ditambahin melulu tiap hari, padahal itu kan bukan 'job-des' gue"

"Anak buah gue memang bego, disuruh apa-apa salah melulu."

Kita semua melakukan hal tersebut setiap saat tanpa menyadarinya.

Tahukah Anda semakin sering Kita mengeluh, maka semakin sering pula Kita
mengalami hal tersebut. Sebagai contohnya, salah satu teman baik saya selalu
mengeluh mengenai pekerjaan dia. Sudah beberapa kali dia pindah kerja dan setiap
kali dia bekerja di tempat yang baru, dia selalu mengeluhkan mengenai atasan
atau rekan-rekan sekerjanya.


Sebelum dia pindah ke pekerjaan berikutnya dia selalu ribut dengan atasan atau
rekan sekerjanya. Seperti yang bisa kita lihat bahwa terbentuk suatu pola
tertentu yang sudah dapat diprediksi, dia akan selalu pindah dari satu pekerjaan
ke pekerjaan berikutnya sampai dia belajar untuk tidak mengeluh.


Mengeluh adalah hal yang sangat mudah dilakukan dan bagi beberapa orang hal ini
menjadi suatu kebiasaan. Dan parahnya lagi mengeluh menjadi suatu kebanggaan.
Bila Anda memiliki dua orang teman, yang pertama selalu berpikiran positif dan
yang kedua selalu mengeluh, Anda akan lebih senang berhubungan dengan yang mana?
Menjadi seorang yang pengeluh mungkin bisa mendapatkan simpati dari teman Kita,
tetapi tidak akan membuat kita memiliki lebih banyak teman dan tidak akan
menyelesaikan masalah Kita, bahkan bisa membuat Kita kehilangan teman-teman
Kita.


Yang menjadi pertanyaan adalah mengapa Kita mengeluh? Kita mengeluh karena kita
kecewa bahwa realitas yang terjadi tidak sesuai dengan harapan kita. Bagaimana
kita mengatasi hal ini. Caranya sebenarnya gampang-gampang susah, kita hanya
perlu bersyukur.


Saya percaya bahwa di balik semua hal yang kita keluhkan PASTI ADA hal yang
dapat kita syukuri.


Sebagai ilustrasi, Anda mengeluh dengan pekerjaan Anda. Tahukah Anda berapa
banyak jumlah pengangguran yang ada di Indonesia? Sekarang ini hampir 60% orang
pada usia kerja produktif tidak bekerja, jadi bersyukurlah Anda masih memiliki
pekerjaan dan penghasilan.


Atau Anda mengeluh karena disuruh lembur atau disuruh melakukan kerja ekstra.
Tahukah Anda bahwa sebenarnya atasan Anda percaya kepada kemampuan Anda? Kalau
Anda tidak mampu tidak mungkin atasan Anda menyuruh Anda lembur atau memberikan
pekerjaan tambahan. Bersyukurlah karena Anda telah diberikan kepercayaan oleh
atasan Anda, mungkin dengan Anda lebih rajin siapa tahu Anda bisa mendapatkan
promosi lebih cepat dari yang Anda harapkan.


Bersyukurlah lebih banyak dan percayalah hidup Anda akan lebih mudah dan
keberuntungan senantiasa selalu bersama Anda, karena Anda dapat melihat hal-hal
yang selama ini mungkin luput dari pandangan Anda karena Anda terlalu sibuk
mengeluh.


Try it now:

1. Bersyukurlah setiap hari setidaknya satu kali sehari.

Bersyukurlah atas pekerjaan Anda, kesehatan Anda, keluarga Anda atau apapun yang
dapat Anda syukuri. Ambilah waktu selama 10-30 detik saja untuk bersyukur
kemudian lanjutkan kembali kegiatan Anda.


2. Jangan mengeluh bila Anda menghadapi kesulitan tetapi lakukanlah hal berikut
ini. Tutuplah mata Anda, tarik nafas panjang, tahan sebentar dan kemudian
hembuskan pelan-pelan dari mulut Anda, buka Mata Anda, tersenyumlah dan
pikirkanlah bahwa suatu saat nanti Anda akan bersyukur atas semua yang terjadi
pada saat ini.


3. Biasakan diri untuk tidak ikut-ikutan mengeluh bila Anda sedang bersama
teman-teman yang sedang mengeluh dan beri tanggapan yang positif atau tidak sama
sekali. Selalu berpikir positif dan lihatlah perubahan dalam hidup Anda.


"Semakin banyak Anda bersyukur kepada Tuhan atas apa yang Anda miliki, maka
semakin banyak hal yang akan Anda miliki untuk disyukuri."


P.S.: Saya bersyukur karena Anda telah membaca email ini dan saya akan lebih
bersyukur lagi jika Anda mengirimkan email ini ke rekan-rekan Anda sehingga Anda
juga dapat bersyukur karena telah membuat orang lain bersyukur.


* * * * *

Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di
dalam Kristus Yesus bagi kamu. (1 Tesalonika 5:18)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar