Jumat, 24 September 2010

Setengah Masa Hidup Kita Habis Bersama Teknologi

Setengah Masa Hidup Kita Habis Bersama Teknologi


Kita menghabiskan hampir setengah dari waktu bangun kita untuk online, menelepon, atau menonton televisi, menurut hasil sebuah survei di Inggris. Demikian ditulis Media Indonesia.

Menurut survei itu, rata-rata orang dewasa bangun selama 15 jam 45 menit dalam sehari dan sekitar 45 persen dari waktu itu dihabiskan dengan penggunaan teknologi.

Berdasarkan hasil survei banyak dari kita mengalami peningkatan kemahiran dan bisa melakukan berbagai hal dengan teknologi itu pada saat bersamaan - pengguna komputer yang mengirim email sambil mendengarkan musik atau menonton televisi, atau berkirim sms dan berselancar di internet pada saat yang bersamaan.

Masih berdasarkan hasil survei sebagian orang dapat menghabiskan antara delapan hingga tujuh jam sehari dalam menggunakan internet.

Informasi itu terdapat dalam laporan tahunan badan pengatur siaran Inggris Ofcom Communications Market.

Masyarakat berusia antara 14 dan 24 tahun adalah yang paling terampil menjalankan berbagai hal sekaligus - Multi Tasking - mereka memanfaatkan waktu dengan media antara lima hingga kurang dari dua jam sehari.

Orang dewasa menonton video berdurasi 212 menit - termasuk televisi, klip online, progam televisi dan DVD- setiap hari.

Penggunaan media memuncak pada jam 9 malam, yang didorong oleh tayangan prime time televisi.

Rata-rata warga Inggris menghabiskan 91 menit sehari dalam mendengarkan radio, sekitar 90 menit sehari dihabiskan untuk sms, jejaring sosial dan beremail.

Sementara itu, usia diatas 55 tahun mengalami peningkatan penggunaan komputer dimana setengahnya mengakses pita lebar - kebanyakan untuk email.

Minat mereka dalam jejaring sosial memiliki jumlah ganda dalam 2 tahun terakhir, dengan sekitar 12 persen dari peselancar di atas 50 tahun kini anggotanya.

Philips mengatakan : "Orang yang lebih muda telah menunjukkan perubahan yang besar dalam bagaimana kita menggunakan media. tetapi pembagian antara yang muda dan tua dalam penggunaan teknologi mulai menyempit."

Lebih dari 70 persen orang memiliki akses terhadap komputer di rumahnya, sepertiganya menggunakan komputer saat bekerja.

Ada juga ledakan jumlah penggunaan telepon genggam untuk menjelajah internet, mulai dari 9 juta menjadi 13,5 juta hanya dalam setahun, hal ini terutama didorong meningkatnya kepopuleran telepon pintar seperti iPhone.

Bagaimanapun, survei itu juga memuat berita baik untuk mereka yang takut kematian dari media tradisional akibat internet.

Dalam setahun terakhir di Inggris 24 juta perangkat TV high definition terjual dan sekitar 5 juta rumah kini menonton saluran HD (High Definitions).

Kepopuleran TV telah terangkat oleh kuatnya pertumbuhan dari perekam video digital, sekitar 37 persen dari rumah tangga kini memilikinya.

Roma 10:14-15 mengatakan: "Tetapi bagaimana mereka dapat berseru kepada-Nya, jika mereka tidak percaya kepada Dia? Bagaimana mereka dapat percaya kepada Dia, jika mereka tidak mendengar tentang Dia. Bagaimana mereka mendengar tentang Dia, jika tidak ada yang memberitakan-Nya? Dan bagaimana mereka dapat memberitakan-Nya, jika mereka tidak diutus? Seperti ada tertulis: "Betapa indahnya kedatangan mereka yang membawa kabar baik!"

Jelaslah dalam konteks modern agar banyak jiwa diselamatkan, kita harus mengoptimalkan tehnologi internet dan multi media, karena cara berkomunikasi inilah yang kini terbukti menjadi gaya hidup manusia saat ini, dibanding sarana khotbah tradisional dan sejenisnya.

Setiap kita diutus untuk menyampaikan kabar baik, dan kini kita pun harus mampu mengoptimalkan internet dan multi media untuk menyampaikan kabar baik keseluruh dunia.

JIKA INTERNET DAN MULTI MEDIA TIDAK DIOPTIMALKAN UNTUK MENGABARKAN KABAR BAIK, KABAR KESELAMATAN, MAKA KABAR BURUK LAH YANG AKAN MENGUASAINYA

Ayat Alkitab: Roma 10:13-17

10:13

Sebab, barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan, akan diselamatkan.

10:14

Tetapi bagaimana mereka dapat berseru kepada-Nya, jika mereka tidak percaya kepada Dia? Bagaimana mereka dapat percaya kepada Dia, jika mereka tidak mendengar tentang Dia. Bagaimana mereka mendengar tentang Dia, jika tidak ada yang memberitakan-Nya?

10:15

Dan bagaimana mereka dapat memberitakan-Nya, jika mereka tidak diutus? Seperti ada tertulis: "Betapa indahnya kedatangan mereka yang membawa kabar baik!"

10:16

Tetapi tidak semua orang telah menerima kabar baik itu. Yesaya sendiri berkata: "Tuhan, siapakah yang percaya kepada pemberitaan kami?"

10:17

Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.


http://www.wilotocorp.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar