Jumat, 24 September 2010

Fokus Doa Jumat

FOKUS DOA JUMAT


Umat Muslim tidak terlalu berpikir tentang hubungan pribadi dengan
Allah, mengenal Allah, atau mendengar dari Allah. Doa-doa wajib
dalam Islam setiap harinya telah terpola dan terfokus dan
diekspresikan dengan rasa hormat yang tertuju pada Allah. Walaupun
permohonan doa-doa pribadi dimungkinkan dalam ajaran Islam, namun
doa-doa wajib yang formal merupakan suatu kewajiban dari kegiatan
doa yang paling penting bagi umat Muslim.

Doa-doa dalam Islam pada umumnya tidak dimaksudkan untuk membawa
diri seseorang ke dalam hubungan pribadi dengan Allah. Bahkan,
ketika umat Muslim berbicara dalam doa sebagai komunikasi dengan
Allah, mereka tidak berpikir bahwa Allah sebetulnya hendak berbicara
balik kepada mereka. Komunikasi itu selalu satu arah. Dalam
kepercayaan minoritas Islam Sufi yang sangat kecil, orang bisa
berbicara menemui Allah. Walaupun demikian, kepercayaan dan praktik
di antara orang-orang Sufi lebih menekankan pada pengalaman berada
di dalam yang ilahi daripada mengenal Allah dalam pengertian
berhubungan yang berorientasi pada komunikasi. Dalam kehidupan orang
Kristen, pengertian mengenal Tuhan melalui hubungan secara pribadi
merupakan kunci dari iman (Yohanes 17:3). Menurut Islam ortodoks
Allah tidak pernah berbicara kepada manusia secara langsung, dan
sebetulnya Ia bahkan tidak berbicara kepada siapa pun secara tidak
langsung (melalui para malaikat) sejak masa Muhammad. Umat Muslim
secara universal percaya bahwa Muhammad adalah nabi terakhir dan
terbesar dari segala nabi. Menurut mereka Muhammad membawa pewahyuan
terakhir yang diucapkan oleh Allah yang pada akhirnya menjadi kitab
Al-Quran.

Doa diyakini sebagai sarana untuk mengendalikan umat Islam dari
berbuat kesalahan dan penyimpangan moral. Menurut sebuah kisah
tradisional, suatu saat seseorang bertanya kepada Muhammad,
"Perbuatan apakah yang terbaik?" Ia menjawab, "Menyampaikan doa-doa
pada waktu yang telah ditetapkan." Ketika ditanyai lagi, "Apakah
kebaikan yang berikutnya?" Ia menjawab, "Menjadi baik dan berbakti
kepada kedua orangtuamu." Saat ditanyai lagi, "Apakah kebaikan
berikutnya lagi?" Ia menjawab, "Berpartisipasi dalam Jihad dalam
jalan Allah." Doa merupakan hal yang sangat penting dalam Islam.

Kaum Kho

Hari ini menjelang tengah hari, ribuan suku Kho di daerah pegunungan
Pakistan Utara akan menuju ke masjid-masjid lokal mereka. Hampir
tidak ada di antara mereka yang pernah bertanya, "Apakah Allah masih
berbicara kepada manusia sekarang ini?" Banyak di antara mereka
berpikir bahwa doa mereka akan mendatangkan pahala dari Allah.

Kelompok suku Kho berjumlah sekitar 320.000 jiwa. Belum ditemukan
adanya orang percaya dalam suku ini. Pada saat ini belum ada yang
berupaya secara khusus untuk memberitakan Injil pada mereka. Suku
Kho masih menutup diri terhadap Injil. Kebanyakan dari mereka
tinggal di lereng-lereng dataran tinggi, yang sulit bagi pertanian
karena kemiringan tanah di pegunungan yang kering.

Bahasa utama suku Kho adalah Khowar digunakan di perumahan, di
desa-desa, dan juga bagi anak-anak dalam pendidikan nonformal
tentang adat-istiadat, tradisi, nilai-nilai kepercayaan dari
masyarakat suku Kho. Tradisi lisan bahasa Khowar sarat dengan puisi
dan nyanyian yang sangat disukai dari generasi ke generasi.

Permohonan Doa
* Berdoa agar Tuhan melunakkan hati suku Kho yang masih sangat
menentang terhadap Injil.
* Berdoa agar Tuhan membangkitkan orang percaya yang bersedia
tinggal dalam waktu yang lama untuk melayani suku-suku di Pakistan
Utara.
* Doakan agar kaum Kho menerima mimpi-mimpi dan penglihatan dari
Tuhan Yesus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar