Jumat, 24 September 2010

Inilah wahyu Yesus Kristus, dinyatakan kepada Yohanes (pelajaran -04 )

Inilah wahyu Yesus Kristus, dinyatakan kepada Yohanes


Sumber dari Kitab Wahyu: Allah Bapa
Allah Bapa mengaruniakan wahyu kepada Yesus Kristus, dengan tujuan agar kita mengetahui apa yang harus segera terjadi. Untuk itu, maka Tuhan Yesus menyatakannya kepada Yohanes, yang kemudian menuliskan semuanya ke dalam Kitab Wahyu. (Wahyu 1:1-2)


Dengan tujuan agar wahyu ini dapat ditunjukkan kepada hamba-hamba Allah, maka Yohanes menyampaikan Kitab Wahyu kepada ketujuh jemaat di Asia Kecil, sebagaimana dapat kita baca di Wahyu 1:4. Ketujuh jemaat tersebut mewakili seluruh gereja Tuhan secara universal, dari gereja mula-mula sampai dengan sekarang. Kita akan membahas secara lebih mendetail mengenai ketujuh jemaat ini di topik pelajaran yang lain, yaitu ketika membahas mengenai Wahyu 2 dan 3.


Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah Tri Tunggal
Ketika menyampaikan Kitab Wahyu kepada kita (yang merupakan bagian dari ketujuh jemaat tersebut), Yohanes mengawalinya dengan sebuah salam, yaitu salam kasih karunia dan damai sejahtera yang menyertai kita. Sumber kasih karunia dan damai sejahtera tersebut adalah:

1.. Dari Dia, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang (Wahyu 1:4)
Apabila kita membaca Wahyu 4:8, kita dapat mengetahui dengan jelas bahwa: Yang sudah ada dan Yang ada, dan Yang akan datang, adalah Tuhan Allah, Yang Mahakuasa, yaitu Allah Bapa. Dalam Keluaran 3:14, firman Allah kepada Musa: â?oAKU ADALAH AKUâ?. Kalimat tersebut dalam bahasa Ibrani berbunyi demikian: â?oEhyeh asher ehyehâ?, yang seharusnya diterjemahkan menjadi â?oAKU AKAN ADA YANG AKU AKAN ADAâ?. Allah kita adalah Allah yang kekal, sejak dahulu, sekarang dan sampai selama-lamanya. Allah yang menyertakan dirinya kepada Musa, adalah Allah yang sama dengan yang disampaikan Yohanes di sini, yaitu Allah Bapa. Dia tidak akan berubah sampai selama-lamanya.

2.. Dari ketujuh roh yang ada di hadapan takhta-Nya (Wahyu 1:4)
Sebagaimana telah kita ketahui bahwa angka 7 berarti sempurna. Ketujuh Roh ini adalah Ketujuh Roh Allah yang sempurna, yaitu Roh Kudus. Ketujuh Roh ini disebutkan kembali di dalam Wahyu 4:5.


3.. Dari Yesus Kristus (Wahyu 1:5-6)
Tuhan kita Yesus Kristus adalah yang pertama bangkit dari kematian. Dia juga yang berkuasa atas raja-raja bumi ini. Oleh darah-Nya kita telah dilepaskan dari dosa kita, dan diselamatkan. Dia membawa Kerajaan Allah dan menjadikan kita raja-raja dan imam-imam bagi Allah. Bagi Dia kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya. Amin

Karena itu kita mengetahui sekarang bahwa Sumber dari kasih karunia dan damai sejahtera yang ditujukan kepada kita adalah dari Allah Tri Tunggal, yaitu: Allah Bapa, Tuhan kita Yesus Kristus dan dari Roh Kudus.


Kasih karunia diberikan oleh Allah kepada kita, semata-mata karena anugerah Allah yang mengasihi kita. Banyak sekali berkat jasmani dan berkat rohani yang diberikan Allah dalam kehidupan kita. Kita dapat bersama-sama belajar dan mengerti tentang akhir jaman adalah salah satu berkat yang sangat luar biasa. Mari kita bersama-sama mengucapkan syukur kepada Allah atas semua berkat yang telah diberikan kepada kita.


Kita juga bersyukur atas damai sejahtera dari Allah, sehingga kita dapat menikmati keadaan yang tenang dan indah di dalam Allah. Keadaan ini mesti kita pertahankan, karena hanya pada saat kita hidup sebagai anak Allah, yaitu pada saat kita hidup dipimpin oleh Roh Allah (Roma 8:14), maka kita akan memperoleh damai sejahtera ini.


Karena itu marilah kita senantiasa bersyukur atas kasih karunia Allah, dan hiduplah selalu dengan pimpinan oleh Roh Kudus, agar damai sejahtera selalu menyertai kita sampai kedatangan Tuhan Yesus kembali. Tuhan Yesus memberkati kita. Amin.

Baca: Wahyu 1:1-6


Tuhan Yesus datang kembali! Akankah datang-Nya seperti pencuri? Ataukah setiap mata akan melihat Dia datang? Nantikan pembahasan menarik ini di episode selanjutnya, hanya di WAHYU 9779.

©GBI Christ the Healer 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar