Senin, 26 Juli 2010

Berkat di tengah krisis: Hal Menabur


Kejadian 26:12-25


Maka menaburlah Ishak di tanah itu dan dalam tahun itu juga ia mendapat hasil seratus kali lipat,sebab ia diberkati Tuhan.

Ketika terjadi kekeringan dan kelaparan hebat Ishak bergumul; ia berusaha mencari jalan keluar dan berencana pergi ke Mesir krn menurutnya Mesir adalah negara yg besar. Namun Tuhan tahu persis apa yg ada di pikiran Ishak. Itulah sebabnya Tuhan meminta Ishak agar tdk pergi ke Mesir tetapi ke Gerar krn di tempat itu Tuhan akan memberkatinya, sama spt yg DIA janjikan kepd Abraham.Ishak taat melakukan perintah Tuhan sehingga mengalami mujizat dan kuasa Tuhan. Andaikan Ishak tidak taat dan tetap pergi ke Mesir maka ia tdk akan mengalami mujizat.

Yang dilakukan Ishak sehingga ia mengalami kemenangan : Ishak MENABUR di saat krisis.

Baca Kejadian 26:12-13, meskipun di tengah krisis hebat Ishak berani menabur dan akhirnya mengalami tuaian,bahkan menuai hingga seratus kali ganda.

Mungkinkah menabur di tengah penderitaan atau kekurangan? Secara logika hal itu mustahil! Namun bagi Tuhan, 5 roti dan 2 ikan bisa memberi makan 5000 orang lebih, janda Sarfat hanya dgn segenggam tepung dan sedikit minyak berani menabur, tepung dan minyak di rumahnya tdk habis di sepanjang musim kering.

Mazmur 126:5, Orang-orang yg menabur dgn mencucurkan air mata,akan menuai dgn bersorak sorai. Firman Tuhan mengajarkan kita utk menabur supaya kita bisa menuai. Contoh Ishak, jika ia takut menabur ia tdk akan pernah mengalami berkat kelimpahan.

Untuk mengalami BERKAT di tengah KRISIS, ada 2 hal : Milikilah Ketaatan dan Jangan Berhenti Menabur, niscaya berkatNYA dicurahkan atas kehidupan kita meskipun di tengah krisis. Amin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar