Senin, 25 Oktober 2010

MELAYANI HAMBA TUHAN

MELAYANI HAMBA TUHAN

Pada masa awal perkembangan kekristenan, di kawasan Asia kecil ada
orang-orang yang melayani sebagai penginjil keliling. Itu sebabnya,
ketika tiba di suatu tempat asing, mereka selalu perlu tempat
bermalam. Namun, saat itu tidak banyak tempat yang dapat dijadikan
tempat singgah. Dari situlah muncul kebiasaan di jemaat untuk
mengundang para penginjil keliling ke rumah, agar jemaat dapat
menyediakan tempat bermalam dan makanan bagi mereka. Rasul Yohanes
sangat menghargai pelayanan para anggota jemaat yang setia dan sedia
mendukung pelayanan para penginjil keliling dengan cara demikian.

Gayus, adalah salah seorang yang melakukan pelayanan ini. Ia setia
memberi pelayanan dan dukungan bagi orang-orang yang sama sekali
asing dan belum ia kenal-para penginjil keliling itu (ayat 5).
Namun, ada juga sosok seperti Diotrefes. Ia menolak para penginjil
keliling singgah di rumahnya. Bahkan, menghalangi anggota jemaat
lain menerima para penginjil di rumah mereka. Dalam situasi
demikian, Yohanes mengatakan bahwa sesungguhnya mereka yang mau
menyambut para penginjil keliling, telah mengambil bagian dalam
pekerjaan Tuhan (ayat 8). Dengan kata lain, mereka telah menjadi
mitra pelayanan-rekan sekerja, yang sama berartinya.

Mungkin kita adalah anggota jemaat biasa. Namun, kita dapat
mendukung pelayanan para hamba Tuhan lewat hal-hal sederhana. Kita
bisa berdoa bagi para hamba Tuhan; bisa juga menyediakan sarana
pendukung bagi pelayanan para hamba Tuhan. Dengan demikian, kita
telah turut dalam usaha mereka untuk menyebarkan firman Allah --SS

NAMA TUHAN AKAN SEMAKIN LUAS DIWARTAKAN
JIKA ANAK-ANAK TUHAN SALING MENJADI MITRA DALAM PELAYANAN


3 Yohanes 1:1-10

1 Dari penatua kepada Gayus yang kekasih, yang kukasihi dalam
kebenaran.
2 Saudaraku yang kekasih, aku berdoa, semoga engkau baik-baik dan
sehat-sehat saja dalam segala sesuatu, sama seperti jiwamu
baik-baik saja.
3 Sebab aku sangat bersukacita, ketika beberapa saudara datang dan
memberi kesaksian tentang hidupmu dalam kebenaran, sebab memang
engkau hidup dalam kebenaran.
4 Bagiku tidak ada sukacita yang lebih besar dari pada mendengar,
bahwa anak-anakku hidup dalam kebenaran.
5 Saudaraku yang kekasih, engkau bertindak sebagai orang percaya,
di mana engkau berbuat segala sesuatu untuk saudara-saudara,
sekalipun mereka adalah orang-orang asing.
6 Mereka telah memberi kesaksian di hadapan jemaat tentang
kasihmu. Baik benar perbuatanmu, jikalau engkau menolong mereka
dalam perjalanan mereka, dengan suatu cara yang berkenan kepada
Allah.
7 Sebab karena nama-Nya mereka telah berangkat dengan tidak
menerima sesuatupun dari orang-orang yang tidak mengenal Allah.
8 Kita wajib menerima orang-orang yang demikian, supaya kita boleh
mengambil bagian dalam pekerjaan mereka untuk kebenaran.
9 Aku telah menulis sedikit kepada jemaat, tetapi Diotrefes yang
ingin menjadi orang terkemuka di antara mereka, tidak mau
mengakui kami.
10 Karena itu, apabila aku datang, aku akan meminta perhatian atas
segala perbuatan yang telah dilakukannya, sebab ia meleter
melontarkan kata-kata yang kasar terhadap kami; dan belum merasa
puas dengan itu, ia sendiri bukan saja tidak mau menerima
saudara-saudara yang datang, tetapi juga mencegah orang-orang,
yang mau menerima mereka dan mengucilkan orang-orang itu dari
jemaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar